Sabtu, 22 Juni 2013

7 macam aroma kopi terbaik di Indonesia

aroma kopi,kopi,orang,cangkir,cantik,minum kopi
Add caption


Berdasarkan data Speciality Coffe Association Indonesia atau SCAI, konsumsi kopi di dalam negeri hanya mencapai 0,8 kilogram hingga 0,9 kilogram per kapita atau di bawah 1 kilogram per kapita setiap tahunnya. Jumlah peminum kopi yang minim ini jauh jika dibandingkan dengan di Brasil. Konsumsi kopi di Negeri Samba itu mencapai 3 kilogram per kapita per tahun.
Note : Tingkat konsumsi kopi di Indonesia tersebut berbanding terbalik dengan jumlah produksi kopi. Indonesia menjadi penghasil kopi arabika terbaik di dunia dan sebagai penghasil kopi robusta terbaik ke dua dunia setelah Vietnam.
Kopi adalah sejenis minuman yang edentik dengan warna hitam yah dimana mana kopi memang memiliki warna khas hitam pekat biasanya yang bagi penikmat kopi mengatakan “Semakin kental kopi maka akan tambah syahduh di lidah” apalagi bila dikalaborasikan dengan susu pasti tambah syahduh. Hampir semua kalangan pernah mencoba kopi dari yang muda sampai tua semuanya pasti sudah mencicipi dengan minuman yang satu ini tapi jarang yang sampai fanatic hingga berani mebanyar mahal hanya hanya untuk menikmati kopi idamannya tapi itu tergantung persepsi masing-masing orang.

biji kopi,kopi
Add caption

Kali ini saya akan meng-share info tentang 7 aroma kopi di Indonesia.

1.Sumatra

kopi Sumatera dengan aroma yang kuat dan cita rasa kakao, tanah serta tembakau.

2.Bali
Sementara kopi Bali terasa lebih manis dari kopi Indonesia lainnya, dengan cita rasa kacang dan jeruk.

3.Flores

Kopi Flores memiliki rasa heavy body, manis, cita rasa coklat dan tembakau

4.Sulawesi

Kopi Sulawesi memiliki tingkat kemanisan dan body yang baik, dengan cita rasa rempah yang hangat. Bila anda ingin merasakan sensasi rasa kopi asli dari Sulawesi anda bisa berkunjung di daerah Tator (tanah Toraja) Sulsel atau sekitar daerah kalosi Sulsel dijamin pasti anda ketagihan dengan sensasi rasa yang ditawarkan.

5.Papua

Kopi Papua terasa heavy body, coklat, tanah, dan finish rempah, Di wilayah timur Indonesia  sedang dikembangkan kopi arabika Papua. Namun, hasil peroduksi di sana masih terkendala dalam pemasarannya karena faktor infrastruktur Papua.


6.Jawa

Kopi Java dengan rasa yang nyaman, heavy body dan rasa akhir yang bertahan serta cita rasa herbal.


7.Kalimantan

Kopi Kalimantan terasa pahit di lidah namun bila sudah masuk dalam tenggorokan ingin rasanya menariknya kembali dengan aroma khas kopi yang berasal dari perkebunan kopi di daerah kilo dan Samboja


Aroma kopi Indonesia tersebut berbeda karena berbagai alasan. Variabel yang paling berpengaruh adalah jenis tanah, ketinggian permukaan tanah, varietas kopi, metode pengolahan dan penyimpanan. Kombinasi faktor-faktor alam dan manusia tersebut menghasilkan terroir atau rasa lokal yang  khas untuk setiap jenis kopi.
“Hampir semua kopi Indonesia memiliki rasa yang spesial. Semua harga ekspor kopi Indonesia berada pada level premium di atas harga kopi dari Brasil,” papar Ketua SCAI Leman Pahlevi.

0 komentar :

Posting Komentar