7 puncak yang merupakan destinasi para pecinta alam khusunya clambing mountainer,

Tak dapat dipungkiri bahwa saya merupakan pecinta alam dan sangat mencintai lingkungan sekitar. Saya tergolong climbing mountainer yang masih sangat pemula tapi setidaknya saya punya sedikit ilmu jika sudah menginjakkan kaki dengan alam yah setidaknya bisalah safety diri sendiri dulu sefety orang lain.Tpi kali ini bukan masalah safety yang saya akan bahas namun, beberapa puncak esktrim yang terdapat di daratan nusantara berikut.

7 puncak yang merupakan destinasi para pecinta alam khusunya clambing mountainer :

1.Gunung puncak jaya wijaya (4884 mdpl)

Siapa sih ?? yang tidak kenal dengan gunung jaya wijaya yang terdapat di timur papua,biasanya setiap tahun ada ekspedisi-ekspedisi yang dilaksanakan oleh oknum militer semisal pak Prabowo yang menyumbangkan dana untuk ekspedisi tersebut dan ekspedisi ini terbagi menjadi beberapa team dengan track yang berbeda.

Add caption

Pengunungan jayawijaya,sebelumnya dikenal sebagai Orange,orange adalah pengunungan timur, pengunungan Maoke di wilayah dataran tinggi tengah dari bagian Indonesia nugini. Rentang ini meluas untuk 230 km sebelah timur dari range sudirman ke pengunungan bintang. Titik tertinggi adalah puncak Mandala di 4.760 meter (15.617 mdpl).

2.Gunung kerinci (3.805 mdpl)

Add caption

Gunung Kerinci (juga dieja "Kerintji", dan dikenal sebagai Gunung Gadang, Berapi Kurinci, Kerinchi, Korinci, atau Puncak Indrapura) adalahgunung tertinggi di Sumatra, gunung berapi tertinggi di Indonesia, dan puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua. Gunung Kerinci terletak di provinsi Sumatera Barat dan Jambi, di Pegunungan Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Gunung ini dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat dan merupakan habitat harimau sumatra dan badak sumatra.

Puncak Gunung Kerinci berada pada ketinggian 3.805 mdpl, di sini pengunjung dapat melihat di kejauhan membentang pemandangan indah kota Jambi, Padang, dan Bengkulu. Bahkan Samudera Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas. Gunung Kerinci memiliki kawah seluas 400 x 120 meter dan berisi air yang berwarna hijau. Di sebelah timur terdapat danau Bento, rawa berair jernih tertinggi di Sumatera. Di belakangnya terdapat gunung tujuh dengan kawah yang sangat indah yang hampir tak tersentuh.



3.Gunung Rinjani (3.726 mdpl)
Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.Di pegunungan ini juga terdapat tanjakan penyesalan bagi para pendaki yang belum cukup mental dalam climbing biasanya akan menyerah dan memilih untuk kembali atau beristrihaat di sekitar daerah penanjakan penyesalan.

Add caption

Saking luasnya Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat.


4.Gunung Semeru (3.676 mdpl)
Gunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.
Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Posisi gunung ini terletak di antara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang, dengan posisi geografis antara 8°06' LS dan 120°55' BT.
Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 M hingga akhir November 1973. Disebelah selatan, kubah ini mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava mengarah ke sisi selatan meliputi daerah Pronojiwo dan Candipuro di Lumajang.

Add caption

Biasanya para pendaki sebelum memasuki daerah pendakian mesti izin dulu di pos membawa kelengkapan yang telah ditentukan dan siap mematuhi peraturan yang ada. Selain itu jalur pendakian pun sangat jelas dan ada penanda bila anda sudah memasuki posko-posko peristrihaatan yang terdapat 3 pos dalam jalur awal sampai Ranukumbolo. Bila anda ingin menikmati destinasi pendakian semeru bisa ditempuh 3 hari pergi pulang dengan 2 tempat berkema pertama di Ranukumbolo yang kedua Kalimati, bila anda sudah memasuki Kalimati kebanyakan para pendaki menginjakkan kakinya di Mahameru pagi hari sebelum sunrise menunjukkan matanya yah, setidaknya dari kalimati sekitar jam 1 dini hari bila anda ingin menikmati sunrise dan berfoto foto ria di punjak Mahameru.

5.Gunung Slamet (3,432 mdpl)
Gunung Slamet (3.428 meter dpl.) adalah gunung berapi yang terdapat di Pulau Jawa. Gunung ini berada di perbatasan Kabupaten Brebes,Banyumas, Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, dan merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa. Empat kawah yang berada di puncaknya semuanya masih aktif.
Gunung Slamet cukup populer sebagai sasaran pendakian meskipun medannya dikenal sulit. Di kaki gunung ini terletak kawasan wisataBaturraden yang menjadi andalan Kabupaten Banyumas karena hanya berjarak sekitar 15 km dari Purwokerto.

Add caption

Mitosnya : katanya ada semacam penunggu dari gunung slamet yah percaya atau tidak setidaknya sebagai pendaki kita atuhi saja kata masyarakat sekitar cari aman saja.


C A T A T A N
Masalah air perlu mendapat perhatian ekstra, karena di musim kemarau di Bambangan kadang sulit mendapat air bersih dan sepanjang perjalanan ke puncak sudah tidak ada lagi mata air sedangkan di jalur Gambuhan sebaiknya air kita siapkan di Desa Jurangmangu.

6.Gunung Arjuno (3339 mdpl)

Gunung Arjuno (atau Gunung Arjuna, dalam nama kuna) terletak di Malang, Jawa Timur, bertipe Strato dengan ketinggian 3.339 m dpl dan berada di bawah Pengelolaan Tahura Raden Soeryo. Biasanya gunung ini dicapai dari tiga titik pendakian yang cukup dikenal yaitu dariLawang, Tretes dan Batu. Nama Arjuno berasal dari salah satu tokoh pewayangan Mahabharata, Arjuna.
Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung Welirang. Puncak Gunung Arjuno terletak pada satu punggungan yang sama dengan puncak gunung Welirang. Selain dari dua tempat di atas Gunung Arjuno dapat didaki dari berbagai arah yang lain. Gunung yang terletak di sebelah barat Batu, Jawa Timur ini juga merupakan salah satu tujuan pendakian. Di samping tingginya yang telah mencapai lebih dari 3000 meter, di gunung ini terdapat beberapa objek wisata. Salah satunya adalah objek wisata air terjun Kakek Bodo yang juga merupakan salah satu jalur pendakian menuju puncak Gunung Arjuno. Meskipun selain objek wisata air terjun Kakek Bodo terdapat pula air terjun lain, tetapi para wisatawan jarang yang mendatangi air terjun lainnya, mungkin karena letak dan sarana wisatanya kurang mendukung.

Add caption

Gunung Arjuno mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

7.Gunung Sumbing (3336 mdpl)
Gunung Sumbing adalah sebuah gunung yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia. Tegak setinggi 3.371 meter, gunung ini terletak di tiga kabupaten yakni Kabupaten Magelang, Temanggung dan Wonosobo.
Gunung Sumbing mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Sebagian besar wilayah di gunung ini telah digunakan untuk lahan pertanian. Di puncaknya gunung ini mempunyai kawah yang masih aktif.

Add caption

Pendakian gunung bisa dilakukan lewat tiga alternative rute pendakian yaitu :

• Rute cepit parakan (pengungan timur)
• Rute Bogowongso (pengungan barat)
• Rute Desa Garung (pengungan utara)